Minggu, 26 Februari 2012

Alquran Dibakar, Tentara AS di Afghanistan Diserang Granat


Senin, 27 Pebruari 2012 05:53 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL---Tujuh pelatih militer AS cedera ketika sebuah granat dilempar ke pangkalan mereka di Afghanistan utara, sementara amarah anti-AS meningkat terkait dengan pembakaran Al-Quran di sebuah pangkalan NATO.

NATO mengkonfirmasi terjadi ledakan di luar salah satu pangkalannya di Afghanistan utara namun menolak memberikan penjelasan mengenai korban.
Meski Presiden AS Barack Obama telah meminta maaf, kerusuhan meluas ke berbagai penjuru Afghanistan pada hari keenam, Ahad, terkait dengan penistaan Alquran di pangkalan udara NATO di Bagram. Sejumlah pemrotes membawa bendera-bendera putih Taliban.
Di hari yang sama, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengidentifikasi salah seorang pegawainya sebagai tersangka dalam penembakan dua perwira AS di markas mereka sehari sebelumnya -- serangan yang membuat NATO segera menarik staf mereka dari kementerian Afghanistan.
Seorang warga sipil tewas dan 15 orang cedera dalam kerusuhan yang juga melukai tiga polisi Minggu di dekat pangkalan NATO di Kunduz, Afghanistan utara, dimana ledakan yang melukai orang-orang AS itu terjadi, kata kepala kepolisian daerah Samihullah Qatra kepada wartawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar